MANOKWARI,TIFA PAPUA || Rampungkan rencana pembagian proyek PL.Dinas PUPR Provinsi Papua Barat kembali menggelar rapat bersama Kontraktor Lokal (OAP),diruang Dharma Wanita Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang,Rabu (9/9/2023).
Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Barat,Yohanes Momot,ST,MT.mengatakan,Dinas PUPR kembali melakukan pertemuan dengan Kontraktor lokal,untuk membahas mekanisme pelaksanaan proyek penunjukan langsung bagi Kontraktor lokal orang asli papua (OAP).

“kembali kami undang rapat para pengusaha kontraktor lokal untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan pembagian paket PL bagi pengusaha lokal (OAP).karena Paket PL segera akan di bagi kepada Pengusaha Kontraktor lokal,”ujarnya.
Di hadapan puluhan pengusaha kontraktor lokal,kadis PUPR PB juga mengaku bingung,sebab jumlah asosiasi yang cukup banyak termasuk kelompok perorangan.Namun demikian,ia antusias semua pasti teraku modir dengan baik.
“Memang benar,kontraktor lokal banyak mengharapkan proyek penunjukan langsung,karena mekanisme lelang terbatas bagi orang papua sesuai dengan Perpres No.17 Tahun 2019 tentang pengadaan barang/Jasa di Provinsi Papua dan Papua Barat belum terlaksana secara baik,”
Ia juga berharap,para ketua asosiasi untuk mematuhi mekanisme yang berlaku agar tidak terjadi persoalan terlebih mengikuti prosedur tertib administrasi baik organisasi maupun syarat dokumen perusahaan.
Selain itu,kepala bidang (Kabid) Cipta Karya,Eduardus Heleseren,STmenyebutkan,paket PL bagi Kontraktor lokal sesuai di 13 Asosiasi termasuk perorangan yang sudah terferivikasi.
“Bidang cipta karya siap menjalankan perintah pimpinan.kami bidang cipta karya juga tdk ada masalah dengan mekanisme,”ungkapnya.
Dalam kesempatan itu pula,Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga,Najamudin Bennu,STjuga menambahkan,pengalamannya waktu lalu dengan maksud mencari solusi.
Mewakili Ketua para pengusaha kontraktor lokal,Yance Kambu selaku Ketua Umum KAP Papua Barat menjelaskan,kesimpulan dari pertemuan ini membahas mekanisme proyek penunjukan lansung (PL) dan berharap secepatnya,proses pembagian kepada OAP juga mengagendakan pertemuan dengan Gubernur,”pungkasnya.
Pertemuan tersebut berlangsung kurang lebih 2 jam,walaupun sempat terjadi silang pendapat antara anggota asosiasi dan akhirnya sempat terjadi keributan sesama kontraktor,namun suasana tersebut normal kembali dan rapat dilanjutkan hingga selesai.( Res )