Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Beranda

Warga Minta Bantuan Evakuasi Anak yang Terjebak di Pulau Kosong Raja Ampat

103
×

Warga Minta Bantuan Evakuasi Anak yang Terjebak di Pulau Kosong Raja Ampat

Share this article
Example 468x60

“Dua Pekerja Resort Terisolasi,Stok Makanan Habis”

RAJA AMPAT,TifaPapua.net || Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polres Raja Ampat menerima laporan dari seorang warga Bertus Rumbiansano (65),yang meminta bantuan evakuasi anaknya,Nofri Rumbiansano (40),bersama seorang rekan pulau kosong di wilayah Bianci Raja Ampat.

Example 300x600

Baca Juga : Kedua Belah Pihak yang Bertikai Akhirnya Damai Berkat Mediasi Polresta Sorong Bersama Dewan Adat Papua

Laporan tersebut disampaikan langsung oleh Bertus di Markas Polairud pada Kamis,17 April 2025,pukul 10.00 WIT.

Menurut keterangan IPTU Zulkarnain Ishak,Kasat Polairud Polres Raja Ampat,mengungkapkan bahwa ia menerima informasi melalui telepon dari anaknya,Nofri,yang tengah berada di Teluk Kabui,Pulau Kosong,dekat Pulau Bianci,Raja Ampat.

Nofri melaporkan bahwa mereka kehabisan bahan makanan dan membutuhkan bantuan segera.

Diketahui,Nofri bersama rekannya telah berada di lokasi tersebut sejak September 2024 untuk mengerjakan proyek pembangunan sebuah resort.

Akses komunikasi di pulau tersebut sangat terbatas dan hanya tersedia sinyal jika naik ke dataran tinggi.

“Saat ini kami tengah menindaklanjuti laporan tersebut dan merencanakan langkah evakuasi ke lokasi,”ujar IPTU Zulkarnain dalam rilis resmi.

Pelapor,Bertus Rumbiansano, berdomisili di Markopolo,Kota Sorong.Sementara anaknya,Nofri, merupakan warga Klamono,Kabupaten Sorong,dengan nomor telepon yang masih dapat dihubungi sesekali.

Artikel Terkait : Polisi Evakuasi Korban Hilang Pasca Kerusuhan Dogiyai

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang mengetahui situasi di sekitar lokasi untuk segera melapor guna mempercepat proses evakuasi.

(TifaPapua.net/Niko Umpain).

Example 300250
Example 120x600
- Copyright@2024:TifaPapua.