Raja Ampat,TifaPapua.net || Sebagai upaya meningkatkan kemandirian ekonomi dan melestarikan budaya lokal,pelatihan pembuatan souvenir khas Raja Ampat resmi digelar di Waisai.kamis(23/10/2025).
Baca Juga : JMSI Papua Barat Daya Resmi Dilantik,Awal Baru Sinergi Media dan Pemerintah
Kegiatan ini menjadi bagian dari program Koperasi Merah Putih di Kabupaten Raja Ampat dan dihadiri oleh lima kelompok Mama-Mama Papua dari wilayah Swainbon.
Pelatihan ini dipimpin oleh Kartini Ekanden Mansmoor Kaisiepo,yang juga menjabat sebagai Ketua Pokja Perempuan di Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Barat Daya.
Dalam keterangannya,Kartini menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan Mama-Mama Papua agar mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan lokal menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
“Melalui pelatihan ini,kami berharap Mama-Mama Papua dapat menuangkan pengetahuan lokal yang mereka miliki dalam bentuk kerajinan tangan yang memiliki ciri khas budaya Raja Ampat.Produk-produk tersebut nantinya akan dikumpulkan dan dipasarkan,sehingga bisa menjadi sumber penghasilan bagi mereka sendiri,”ujar Kartini.
Kartini juga menyampaikan apresiasi atas kreativitas dan semangat Mama-Mama Papua yang telah menunjukkan hasil kerajinan tangan dengan kualitas luar biasa.
Ia menilai,kegiatan seperti ini penting untuk menjaga keberlangsungan budaya lokal sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat adat di tingkat akar rumput.
Lebih lanjut,Kartini mengimbau Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Raja Ampat agar terus memberikan pelatihan lanjutan serta pendampingan bagi kelompok perempuan pengrajin ini.
Menurutnya,kesinambungan program pemberdayaan akan memastikan agar nilai-nilai budaya dan kreativitas lokal tetap terjaga di tengah perkembangan zaman.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat terus hadir mendampingi Mama-Mama Papua agar budaya dan kearifan lokal tetap lestari.Eksistensi kebudayaan Raja Ampat harus terus dijaga melalui karya nyata seperti ini,”tutup Kartini.
Artikel Terkait : Berkas Lengkap,Tersangka Korupsi Dana Siswa Teluk Bintuni Masuk Tahap II
Pelatihan pembuatan souvenir khas ini tidak hanya menjadi wadah untuk mengasah keterampilan,tetapi juga menjadi langkah nyata dalam memperkuat peran perempuan Papua dalam ekonomi kreatif lokal,sejalan dengan semangat Koperasi Merah Putih yang berorientasi pada kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.(TifaPapua.net/Yanto Umpain).
