Waisai,TifaPapua.net || Ratusan calon pegawai negeri sipil (CPNS),pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K),dan tenaga honorer yang tergabung dalam kelompok pencari kerja (pencaker) Formasi 2024 mendesak Pemerintah Daerah Raja Ampat memberikan pernyataan resmi terkait kejelasan hasil seleksi tahun 2024.
Baca Juga : Penutupan Latsar CPNS Raja Ampat Digelar Besok,876 Peserta Diimbau Hadir

Desakan tersebut disampaikan melalui aksi damai dan pertemuan resmi di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Raja Ampat.
Para pencaker menuntut kejelasan mengenai hasil seleksi yang hingga kini belum muncul dalam portal Badan Kepegawaian Negara (BKN).Mereka mempertanyakan perubahan status akun serta ketidakjelasan informasi dari pemerintah daerah.
Pertemuan melibatkan Ketua DPRK Raja Ampat Moh.Taufik Sarasa,PLT BKP SDM Haris Kotala,pimpinan DPRK Raja Ampat, mantan Kepala BKP SDM,serta ratusan CPNS,P3K,dan tenaga honorer Formasi 2024.
Aksi damai dan rapat digelar di Kantor DPRK Raja Ampat,tepatnya di ruang pertemuan DPRK.Pertemuan difasilitasi DPRK pada 24 November 2025.
Para pencaker belum memperoleh kepastian status kelulusan,terutama mereka yang dinyatakan masuk tahap optimalisasi namun tidak muncul dalam portal BKN.
Kondisi ini menimbulkan kebingungan dan keresahan,sehingga mereka meminta pemerintah daerah segera memberikan penjelasan resmi.
PLT BKP SDM Raja Ampat,Haris Kotala, menjelaskan bahwa perubahan akun pencaker merupakan bagian dari proses optimalisasi resmi dari BKN.
Ia memastikan bahwa pemerintah daerah akan mengeluarkan pengumuman setelah seluruh proses optimalisasi selesai.
“Teman-teman yang sudah masuk dalam tahapan optimalisasi dinyatakan lulus. Setelah itu pemerintah daerah akan menyurat ke BKN untuk membuka aplikasi agar teman-teman bisa mengisi daftar riwayat hidup. Harapannya,dalam waktu dekat Bupati Raja Ampat dapat menandatangani pengumuman resmi,”ujar Haris Kotala.
Haris menambahkan bahwa Pemda Raja Ampat melalui BKP SDM menargetkan pengiriman surat ke BKN pada Rabu atau Kamis minggu ini,guna memastikan aplikasi dibuka kembali sehingga pencaker dapat memantau status masing-masing.
“Setelah prosesnya berjalan,akan diusulkan NIP dan diproses SK hingga dinyatakan sebagai CPNS,”tambahnya.
Selain CPNS,Haris juga menjelaskan perkembangan pendataan tenaga honorer yang saat ini memasuki tahap verifikasi nama.
Untuk P3K tahap ketiga,proses telah selesai namun beberapa nama masih dalam perbaikan.Sementara itu,P3K tahap kedua ditargetkan dapat dirampungkan tahun ini.
Pemda Raja Ampat berkomitmen menyurat ke BKN dalam minggu berjalan untuk membuka kembali aplikasi.
Artikel Terkait : Pengiriman Perdana Kargo LNG PT Padoma Ubodari Energy Resmi Dilepas di Teluk Bintuni
Setelah aplikasi terbuka dan data diperbarui,proses pengusulan NIP,penerbitan SK,dan penetapan status CPNS akan dilanjutkan bagi peserta yang dinyatakan lulus.(TifaPapua.net/Niko Umpain).







