Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BerandaKesehatan

Puluhan Siswa SD dan SMP di Waisai Diduga Keracunan Susu MBG,Pemda Turun Tangan Lakukan Evaluasi

85
×

Puluhan Siswa SD dan SMP di Waisai Diduga Keracunan Susu MBG,Pemda Turun Tangan Lakukan Evaluasi

Share this article
Example 468x60

Waisai,TifaPapua.net || Puluhan siswa-siswi dari SD YPK Alfa Omega,SMP Alfa Omega,dan SD Persiapan Negeri 29 Perumahan 100 dilarikan ke IGD RSUD Waisai setelah diduga mengalami keracunan susu MBG,Senin(1/12/2025).

Baca Juga : Pemkab Sorong Gelar Bimtek Perizinan Berbasis Risiko untuk Pengusaha OAP,Dua Hari Libatkan Pelaku Usaha dan Dinas Teknis

Example 300x600

Berdasarkan data sementara yang diperoleh dari petugas medis,jumlah pasien telah mencapai kurang lebih 76 orang,dan masih dapat bertambah seiring proses pendataan.

Terdiri dari ; SD YPK 36 Orang,SMK Bukit Zaitun Orang,SMP YPK ALFA OMEGA 24 Orang,MTS 5 Orang,SD 29 9 Orang dan SMP 14 1 Orang dan juga pekerja SMK BUKIT ZAITUN 3 Orang,serta anak keluarga guru SMK YPK ALFA OMEGA 1 Orang.

Para siswa mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi susu MBG yang dibagikan di sekolah.

Hingga kini,penyebab pasti keracunan belum diketahui dan masih dalam penyelidikan medis serta kepolisian.

https://www.google.com/amp/s/www.bbc.com/indonesia/articles/cm2zney05ypo.amp
Petugas medis dan keluarga mendampingi para siswa yang diduga mengalami keracunan susu MBG saat mendapatkan perawatan darurat di IGD RSUD Waisai, Senin (1/12/2025).

Insiden ini terjadi pada Senin,1 Desember 2025,pada kisaran waktu sebelum para siswa dilarikan ke rumah sakit.Penanganan intensif berlangsung hingga sore hari.

Korban terdiri dari puluhan siswa SD dan SMP,tenaga medis RSUD Waisai,BPBD Raja Ampat,Reskrim Polres Raja Ampat,serta unsur Pemerintah Daerah yang dipimpin Wakil Bupati Raja Ampat,Mansyur Shadan.

Kasus keracunan terjadi di Waisai, Kabupaten Raja Ampat.Para siswa dirawat di IGD RSUD Waisai,sementara pemeriksaan bahan makanan dilakukan di Dapur 1,lokasi penyedia makanan MBG.

Penyebab keracunan belum dapat dipastikan.Tim medis masih melakukan pemeriksaan,sementara Reskrim Polres Raja Ampat menelusuri bahan makanan dalam program MBG untuk menemukan sumber kontaminasi.

RSUD Waisai menangani seluruh pasien dengan tindakan medis darurat.BPBD Waisai telah memasang tenda darurat di depan IGD sebagai ruang tambahan untuk mengantisipasi lonjakan pasien.

Wakil Bupati Mansyur Shadan yang turun langsung ke RSUD Waisai memeriksa ketersediaan obat dan infus bagi para korban.Saat diwawancarai sekitar pukul 18.41 WIT,ia menyampaikan bahwa stok infus masih tersedia sekitar 2.000 kantong, namun ketersediaan obat-obatan lain masih menunggu laporan resmi dari pihak medis.

“Tentunya kami akan segera evaluasi bersama Pak Bupati untuk menindaklanjuti kejadian yang terjadi di sekolah-sekolah hari ini.Kami berharap semua siswa dalam keadaan baik,”ujar Wakil Bupati.

Sementara itu,Tim Reskrim Polres Raja Ampat bersama pimpinan dan anggota DPRK juga turun ke lokasi Dapur 1 untuk memeriksa bahan makanan yang digunakan dalam program MBG.

Artikel Terkait : Ribuan siswa keracunan Makan Bergizi Gratis, orang tua trauma dan larang anaknya konsumsi MBG – ‘Bukannya meringankan malah mau membunuh’

Pemda Raja Ampat memastikan proses penanganan dilakukan maksimal sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dan laporan resmi penyebab keracunan massal tersebut.(TifaPapua.net/Niko Umpain).

Example 300250
Example 120x600