Manokwari,TifaPapua.net || Solidaritas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIH Manokwari,BEM STKIP,Perhimpunan Mahasiswa,Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manokwari,serta Gerakan Mahasiswa Indonesia menggelar aksi demonstrasi damai di perempatan Jalan Haji Bauw,Manokwari,Rabu (3/10/2025).
Baca Juga : BEM UNIPA Serukan Aksi Damai di Manokwari,Soroti Isu Nasional dan Penegakan HAM
Aksi tersebut digelar untuk menyoroti lemahnya kinerja lembaga pemerintah pusat dan daerah.
Ratusan mahasiswa membawa spanduk serta poster dengan beragam tulisan kritik dan tuntutan.
Dalam orasi,mahasiswa menyampaikan enam tuntutan mendesak,di antaranya:
1. Mendesak pemerintah segera mengesahkan RUU Perampasan Aset.
2. Mendesak pengesahan RUU Masyarakat Adat.
3. Membatalkan kenaikan pajak yang dianggap membebani rakyat kecil serta mencopot Menteri Keuangan Sri Mulyani.
4. Melakukan reformasi institusi Polri.
5. Melaksanakan audit terhadap BUMN untuk memastikan profitabilitas, transparansi,dan kontribusinya ke APBN.
6. Menolak efisiensi di atas tanah Papua serta memberikan kewenangan penuh kepada pemerintah daerah dalam mengelola dana Otonomi Khusus.
Aksi mahasiswa itu turut disaksikan Ketua DPR Papua BaratOrgenes Wonggor,S.IP, didampingi Wakil Ketua I Petrus Makbon,S.H,Wakil Ketua II Syamsudin Seknun,S.Sos.,S.H.,M.H.Kehadiran mereka dinilai sebagai bentuk dukungan moral sekaligus mendengarkan langsung aspirasi mahasiswa.
Sementara itu,jalannya aksi mendapat pengawalan ketat aparat keamanan TNI/Polri yang dipimpin langsung Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol DrsYosi Muhamartha Hingga aksi berakhir,situasi terpantau aman dan tertib tanpa adanya gesekan antara mahasiswa dan aparat.
Koordinator lapangan aksi menegaskan bahwa aksi damai tersebut merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap kinerja pemerintah yang dianggap lamban merespons kebutuhan rakyat.
“Kami hadir di sini untuk menegaskan bahwa negara tidak boleh abai terhadap kepentingan rakyat kecil,apalagi di tanah Papua,”ujar salah satu orator.
Mahasiswa berencana akan terus mengawal isu-isu tersebut hingga pemerintah pusat dan daerah merespons secara konkret.
Artikel Terkait : Aksi Demo Damai di Manokwari,Massa Menuntut TNI Kembali ke Barak dan Polri Dievaluasi
Mereka menegaskan,jika tuntutan diabaikan,aksi serupa dengan jumlah massa lebih besar akan kembali digelar.(TifaPapua.net/Resnal Umpain).