Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Beranda

Banjir Genangi Waisai Kota,Aktivitas Perkantoran di Raja Ampat Terhambat

427
×

Banjir Genangi Waisai Kota,Aktivitas Perkantoran di Raja Ampat Terhambat

Share this article
Example 468x60

Raja Ampat,TifaPapua.net || Distrik Waisai Kota,Kabupaten Raja Ampat,dilanda banjir pada Selasa,(23/9/2025).

Baca Juga : Fraksi Hati Nurani Indonesia DPRK Raja Ampat Desak Percepatan Pelantikan Pejabat hingga Evaluasi RSUD

Example 300x600

Genangan air cukup tinggi terjadi di Kompleks Perumahan Kobeoser,Perumahan Sosial,hingga halaman Kantor Bupati Raja Ampat.

Banjir ini juga memengaruhi sejumlah perkantoran pemerintah,seperti Dinas BP2RD dan BKP SDM.

Pantauan media di lokasi menunjukkan air merendam jalan dan halaman perkantoran.

Genangan banjir di Kompleks Perumahan Kobeoser, Waisai Kota, Raja Ampat
Halaman depan Kantor Bupati Raja Ampat tampak tergenang air dengan ketinggian mencapai betis orang dewasa.

Aktivitas pegawai terhambat,sebagian warga bahkan kesulitan melintas di ruas jalan utama yang tergenang.

Masyarakat penghuni perumahan Kobeoser,Perumahan Sosial,kompleks PLN,serta para pegawai di perkantoran pemerintahan adalah pihak yang paling terdampak.

Aktivitas pelayanan publik di kantor pemerintahan pun berjalan tidak optimal.

Genangan air melanda beberapa titik vital di Distrik Waisai Kota,antara lain : Kompleks Perumahan Kobeoser,Perumahan Sosial,Depan Kantor Bupati Raja Ampat,Kompleks PLN,Area kantor pemerintahan (BP2RD,BKP SDM)

Banjir mulai terjadi sejak pagi hari,Selasa,23 September 2025,setelah hujan deras mengguyur Waisai dalam beberapa hari terakhir.

Faktor utama banjir diduga akibat sistem drainase yang kurang efektif serta tersumbat.

Intensitas hujan tinggi memperparah kondisi,menyebabkan air tak dapat mengalir dengan baik.

Kondisi tata ruang perkotaan yang belum tertata optimal juga memperbesar risiko genangan.

Pemerhati lingkungan di Raja Ampat menilai perlunya langkah strategis berupa:

Normalisasi drainase di kawasan rawan banjir

Penataan tata ruang perkotaan yang berkelanjutan

Peningkatan pengelolaan air hujan melalui infrastruktur ramah lingkungan

Koordinasi antarinstansi untuk mitigasi bencana banjir

Sementara itu,BMKG memperkirakan cuaca di Raja Ampat masih berpotensi hujan dalam beberapa hari ke depan.

Artikel Terkait : Banjir di Sorong,Dua Ekskavator Keruk Kanal Makbusun dan Sungai Klafma

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan genangan susulan.(TifaPapua.net/Niko Umpain).

Example 300250
Example 120x600