Banyak,Aset Miliaran Rupiah Papua Barat Mubazir,di Bintuni
Manokwari,Tifa Papua.net || Banyak,Aset Miliaran Rupiah Papua Barat mubazir,di Bintuni : Terminal penumpang pada pelabuhan Bintuni,dibangun tahun 2016 ,Terminal tipe B di bangun tahun 2018 dan Rumah-Rumah dibangun sejak tahun 2016 hingga kini belum juga difungsikan.
Baca Juga : YOJOIN Terima Rekomdasi Maju Pilkada 2024 dari Partai Golkar
Bahkan menurut narasumber,dipercaya bahwa kondisi terminal penumpang yang berdiri di atas lahan Kementerian Perhubungan tersebut sempat rusak berat karena tidak dirawat.
Data yang berhasil dihimpun awak media ini,menyebutkan bawah gedung terminal di milik dinas perhubungan papua barat itu,dibangun pada tahun 2016 atau kurang lebih tujuh tahun silam,dan tidak digunakan sepanjang umur gedung terminal nampak megah pada masanya itu.
lalu kemudian,gedung baru nasib lama itu di renovasi pada tanggal 15 September 2022 lalu.
Namun begitu,hingga kini gedung terminal penumpang tua termakan usia itu, berasa baru belum juga digunakan sesuai pemanfaatannya.
Padahal,dipandang secara kasatmata,ukuran dan tipe bangunan tampak menguras anggaran cukup besar,mencapai puluhan bahkan ratusan miliar rupiah
Namun,pantauan langsung wartawan Media ini,tepatnya pada Selasa (6/8/2024) pagi,terminal penumpang tersebut masih belum beroperasi.
Hal ini,menunjukan minimnya keseriusan Pemerintah Provinsi Papua Barat terhadap aset-aset yang telah dibangun,menggunakan uang rakyat.
Artikel : Terkait
Tidak hanya terminal penumpang pelabuhan kelas II Bintuni,tetapi masih banyak aset Pemerintah Provinsi Papua Barat lainnya juga tidak difungsikan.
begitupun,terminal angkutan darat tipe B di SP 1,Kampung Waraitama,distrik Manimeri Bintuni.Sebelumnya,di beritakan media masa bahwa pada beberapa media
bahwa akan difungsikan tahun 2024 ini.Tetapi fakta hingga kini,belum ada aktivitas yang menunjukkan fungsi terminal tersebut.
demikian juga,lima puluh unit rumah layak Huni di Kampung Korano Jaya SP II,Distrik Manimeri,juga terlihat dalam kondisi memprihatinkan.
Baca Juga : Kepala BPPW sebut,Pembangunan Kawasan Publik Borasi Capai 80 Persen
Rumah-rumah tipe 36 ini,selesai dibangun oleh Dinas Perumahan Provinsi Papua Barat pada awal 2018,namun hingga kini belum ditempati warga.
“Padahal rakyat bintuni membutuhkan semua itu.Tetapi kenyataannya,warga hanya bisa berharap cemas menunggu sambil berlutut menunggu torehan dan sentuhan pihak berwajib”(Res).