Steven PPK BPPW : Demi Kenyamanan Pekerja,Keselamatan Kerja Terabaikan : “Para Pekerja tidak menggunakan APD karena tidak merasa nyaman saat bekerja”
.Manokwar,Tifa Papua || Para Pekerja Proyek Penataan Kawasan Arena Publik Borasi Manokwari terpantau mengabaikan ketentuan keselamatan dan ksehatan kerja (K3) dengan tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Baca Juga : Proyek Jalan Nasional Karuan-Ambuni dan Mamei Windesi Masuk Tahap 60 Persen
Hal tersebut,menjadi perhatian serius beta pentingnya perlindungan diri dalam lingkungan kerja beresiko tinggi.Hal ini diketahui dari hasil pantauan awak media dilokasi proyek pada Jumat (16/8/2024).
Steven selaku Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) Balal Prasaran Permukiman (BPPW) Papua Barat,mengakui meskipun APD telah disediakan,namun para pekerja terkadang tidak menggunakan APD karena tidak merasa nyaman.Padahal kata dia,merupakan keselamatan kerja.
“Banyak APD telah tersedia,tetapi para pekerja enggan atau tidak merasa nyaman”Ucap Steven dikantor BPPW Manokwari,jumat (16/8/).
Memang mereka (Para Pekerja) tidak mau pake APD karena merasa tidak nyaman.APD dipakai saat ada inpseksi atau kunjungan kerja.
Kini progress pembangunan sudah mencapai 70 persen dan ditargetkan selesai bulan November mendatang,”ujarnya lagi.
Hal ini,menunjukkan perlunya sosialisasi yang lebih baik tentang pentingnya penggunaan APD dan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan risiko yang mungkin terjadi jika APD tidak digunakan.
Pengawasan yang lebih ketat dan sosialisasi yang lebih intensif mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa semua pekerja, memahami dan mematuhi standar K3 yang berlaku.
Artikel : Terkait
Perlu diketahui,bahwa proyek penataan Kawasan Arena Publik Borarsi merupakan salah satu dari program nasional yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Proyek Nasional dengan nilai Rp.34.338.093.000,-.di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Barat dan kontraktor pelaksana PT Irma Tiara Putra dan Konsultan pengawas Maha Karya Abadi Konsultan Kaso Siara Konsultan.(Res)