Sorong,Papua Barat Daya,TifaPapua.net || Empat anggota keluarga dari Bram Goram Gaman,Tahanan Politik Negara Federal Republik Papua Barat (NRFPB),diambil paksa aparat kepolisian di rumah mereka,jl.Nusa Indah Kampung Worot,Klademak 3,Kota Sorong-Papua Barat.
Baca Juga : Baca Juga : Pemkab Raja Ampat Gelar Latsar untuk 874 CPNS Formasi 2021 dan 2024
Peristiwa itu memicu kemarahan warga, terutama mama-mama Papua,yang turun ke jalan dan menggelar demonstrasi di depan Polresta Sorong,menuntut pertanggungjawaban aparat.
Aparat kepolisian dilaporkan mendatangi rumah keluarga Bram Goram Gaman di Kampung Worot,Klademak 3,Kota Sorong,Papua Barat Daya,pada Jumat (29/09/2025).Empat anggota keluarga kemudian dibawa paksa tanpa menunjukkan surat perintah penangkapan.
Menurut warga sekitar,tindakan aparat berlangsung cepat dan represif.”Mereka langsung masuk dan membawa keluarga Gaman tanpa ada penjelasan,”ungkap salah seorang saksi mata.
Insiden tersebut memicu reaksi keras dari warga, khususnya mama-mama Papua, yang mayoritas berdomisili di sekitar lokasi.
Mereka turun ke jalan dan menggelar aksi demonstrasi di depan Polresta Sorong.Dalam aksi itu,massa mendesak polisi segera bertanggung jawab serta memberikan penjelasan resmi terkait penangkapan paksa tersebut.
Seorang mama Papua yang ikut aksi mengatakan,“Kami tidak terima anak-anak kami dibawa begitu saja tanpa alasan. Polisi harus bicara jujur kepada kami.Jangan sembunyikan mereka!”
Mama lainnya menegaskan,“Kami berdiri di sini karena kami ingin keadilan.Jika polisi benar,tunjukkan buktinya.Jangan perlakukan orang Papua seperti tidak punya hak.”
Artikel Terkait : TERKINI Mama-Mama Papua Unjuk Rasa di Depan Mapolresta Sorong Kota
Hingga berita ini diturunkan,pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi.Sejumlah organisasi masyarakat sipil dan aktivis HAM di Papua ikut menyoroti kasus ini serta meminta jaminan keselamatan bagi empat anggota keluarga yang dibawa paksa.(TifaPapua.net/Resnal Umpain).







