Raja Ampat,TifaPapua.net || Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Raja Ampat,suhu politik kepemudaan mulai menghangat.
Berbagai nama mulai disebut sebagai calon potensial untuk memimpin wadah pemersatu pemuda tersebut.
Salah satu figur muda yang kini mencuri perhatian publik adalah Nonske Mayor,putra asli Suku Betew,yang dinilai memiliki kapasitas dan rekam jejak kepemudaan yang kuat.
Ketua Generasi Muda Pejuang Hak Adat Papua (GEMPHA) Papua Barat Daya,Rojer Mambraku,SH,dengan tegas menyatakan dukungan penuh kepada Nonske Mayor sebagai figur muda potensial untuk tampil dalam konstelasi politik pemuda Raja Ampat,”ujarnya,di Waisai Senin (6/10/2025).
Menurut Rojer Mambraku,sosok Nonske Mayor telah menunjukkan dedikasi dan konsistensi dalam perjuangan serta pemberdayaan pemuda,baik melalui organisasi formal maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
Dalam pernyataannya,Rojer Mambraku menyebut bahwa Nonske Mayor kini menjadi salah satu kandidat kuat dalam bursa calon Ketua KNPI Raja Ampat.
Ia menilai dukungan yang diterima Nonske bukan sekadar formalitas,melainkan hasil dari rekam jejak dan hubungan baik yang telah dibangun selama ini.
“Figur muda seperti Nonske Mayor adalah simbol regenerasi yang sehat bagi kepemudaan Raja Ampat.Ia memiliki energi, kapasitas, dan integritas untuk memimpin KNPI ke arah yang lebih progresif,”ujar Rojer.
Pernyataan dukungan ini disampaikan di Sorong,Papua Barat Daya,dan menjadi sorotan di kalangan organisasi kepemudaan yang tengah memantau dinamika jelang Musda KNPI di Kabupaten Raja Ampat.
Dukungan ini disampaikan menjelang pelaksanaan Musda KNPI Raja Ampat yang rencananya digelar dalam waktu dekat,di mana proses konsolidasi dan penjaringan calon sedang berlangsung.
Rojer Mambraku menilai pentingnya regenerasi kepemimpinan di tubuh KNPI yang lebih terbuka terhadap ide-ide segar dari pemuda lokal.
Dukungan kepada Nonske Mayor didasari keyakinan bahwa generasi muda asal Suku Betew tersebut mampu menjadi representasi pemuda Raja Ampat yang inklusif,tangguh,dan berkarakter adat.
“Kami di GEMPHA ingin melihat KNPI menjadi wadah pemersatu semua elemen pemuda. Figur seperti Nonske membawa semangat itu — semangat yang lahir dari akar budaya dan perjuangan anak daerah,” tambahnya.
Nonske Mayor disebut telah mengantongi sejumlah rekomendasi penting, baik dari organisasi kepemudaan (OKP),KNPI tingkat distrik,maupun kelompok Cipayung yang dikenal aktif dalam gerakan intelektual pemuda.
Rekomendasi tersebut menjadi bukti kepercayaan luas terhadap dirinya untuk memimpin KNPI Raja Ampat periode mendatang.
Langkah ini dinilai sebagai awal dari proses pembaharuan kepemimpinan yang sehat di tubuh KNPI Raja Ampat,di mana tokoh-tokoh muda dengan basis lokal dan rekam jejak nyata mulai mendapat ruang yang layak.
Dinamika jelang Musda KNPI Raja Ampat menjadi momentum penting bagi regenerasi pemuda di daerah ini.
Artikel Terkait : Masyarakat Adat Raja Ampat Gigit Jari, DBH PT Gag Nikel Gagal Cair Akibat Perda Tak Bertuan
Dukungan terbuka dari Ketua GEMPHA Papua Barat Daya kepada Nonske Mayor menjadi sinyal kuat bahwa kepemimpinan pemuda kini bergerak menuju arah yang lebih visioner,berbasis nilai adat,dan mengedepankan kolaborasi lintas suku serta organisasi.(TifaPapua.net/Resnal Umpain).







