Raja Ampat,TifaPapua.net ||
Pemerintah Kabupaten Raja Ampat secara resmi menutup rangkaian Festival Pesona Raja Ampat dan Festival Gemarikan 2025 di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) pada Selasa malam,(21/10/2025).
Baca Juga : JMSI Papua Barat Daya Resmi Dilantik,Awal Baru Sinergi Media dan Pemerintah
Acara penutupan berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan,dihadiri oleh Wakil Bupati Raja Ampat,Mansyur Syahdan, jajaran Forkopimda,serta ratusan masyarakat yang memadati area festival.
Penutupan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Raja Ampat,Mansyur Syahdan, didampingi sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat.
Kehadiran masyarakat dari berbagai distrik menambah semarak suasana malam penutupan yang penuh warna dan kegembiraan.
Puncak malam festival ditandai dengan bunyi tambur khas Papua yang mengawali Parade Seni Budaya dari perwakilan distrik di Raja Ampat.
Setelah itu,panggung utama dimeriahkan dengan penampilan artis-artis lokal Papua Barat Daya yang membawakan lagu-lagu daerah,menciptakan suasana hangat dan penuh kebanggaan budaya.
Dalam sambutannya,Wakil Bupati Mansyur Syahdan menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan alam dan laut Raja Ampat sebagai aset utama pariwisata daerah.
“Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga laut,budaya,dan produk lokal kita. Festival ini bukan sekadar hiburan,tapi juga ajang untuk mengangkat potensi ekonomi dan menjaga alam kita tetap lestari,”ujarnya.
Festival diselenggarakan selama empat hari, sejak 18 hingga 21 Oktober 2025,berpusat di kawasan Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) — ikon wisata bahari di Kabupaten Raja Ampat.
Rangkaian acara festival meliputi: Pameran UMKM lokal,Lomba masak ikan dan edukasi gizi Gemarikan,Pertunjukan seni budaya daerah,sertaTalkshow promosi wisata dan kelestarian laut.
Melalui kegiatan tersebut,pemerintah daerah berupaya mendorong masyarakat agar lebih mencintai produk lokal,mengonsumsi ikan, dan mendukung ekonomi kreatif.
Festival Pesona Raja Ampat dan Gemarikan bukan hanya ajang hiburan,tetapi juga menjadi momentum strategis untuk:
Meningkatkan ekonomi lokal melalui promosi produk dan kuliner daerah,Menumbuhkan kesadaran gizi masyarakat,Mempromosikan budaya dan pariwisata bahari Papua Barat Daya di tingkat nasional dan internasional,serta Mendorong pariwisata berkelanjutan yang memberdayakan masyarakat setempat.
Artikel Terkait : Raja Ampat Menatap Dunia: Robert Joppy Kardinal Dukung Lahirnya Kampung Wisata Modern di Teluk Kabuy
Dengan berakhirnya Festival Pesona Raja Ampat dan Gemarikan 2025,masyarakat berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus memperkuat identitas budaya,memperluas peluang ekonomi,dan menjaga keindahan alam Raja Ampat untuk generasi mendatang.(TifaPapua.net/Niko Umpain).







