Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Beranda

GAMKI Raja Ampat Nilai Carateker dan Panitia Musda II KNPI Tertutup Dalam Pendaftaran OKP dan KNPI Distrik

19
×

GAMKI Raja Ampat Nilai Carateker dan Panitia Musda II KNPI Tertutup Dalam Pendaftaran OKP dan KNPI Distrik

Share this article
GAMKI Raja Ampat Soroti Musda II KNPI Tertutup, Pendaftaran OKP Dinilai Tidak Transparan
GAMKI Raja Ampat
Example 468x60

Waisai,TifaPapua.net ||  Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Raja Ampat menilai caretaker dan panitia pelaksana Rapat Pimpinan Paripurna Daerah (Rampimpurda) serta Musyawarah Daerah (Musda) II Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Raja Ampat bersikap tertutup dalam tahapan pendaftaran dan verifikasi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan KNPI distrik,Minggu (7/12/2025).

Baca Juga : FORGAPA Tegaskan Klarifikasi Terkait Pemalangan Kantor Gubernur Papua Barat Daya

Example 300x600

Ketua DPC GAMKI Raja Ampat, Kores Klenufna,menegaskan bahwa caretaker dan panitia pelaksana Rapimda serta Musda II KNPI Raja Ampat tidak menjalankan asas keterbukaan dalam tahapan pendaftaran OKP dan KNPI distrik.

“Sebagai pimpinan organisasi nasional,kami merasa tidak puas dengan kinerja caretaker dan panitia Musda II KNPI Raja Ampat.Pendaftaran OKP dan KNPI distrik dibuka hanya pada tanggal 2 sampai 3 Desember 2025,lalu ditutup pada 4 Desember 2025,tanpa adanya pemberitahuan resmi, terutama terkait kelengkapan administrasi OKP yang terdaftar secara nasional,”ujar Kores.

Menurutnya,seharusnya panitia menyampaikan pengumuman resmi sejak awal pendaftaran, bukan setelah proses sudah ditutup melalui media tertentu.

“Kami tidak semua mengikuti media yang mereka gunakan untuk publikasi.Mestinya ada pemberitahuan resmi dan terbuka sejak awal proses pendaftaran,”lanjutnya.

GAMKI Raja Ampat juga menilai kinerja caretaker dan panitia Musda II KNPI Raja Ampat terkesan tidak profesional dan diduga memihak kepada salah satu kandidat.

“Kami menilai caretaker tidak profesional dan tidak menjalankan asas keterbukaan dalam tahapan pendaftaran. Kerja panitia terkesan hanya untuk satu kandidat,”tegas Kores.

Ia menekankan, seharusnya panitia bersikap terbuka kepada seluruh OKP dan KNPI distrik tanpa intervensi kepentingan tertentu.

“Terbuka atau tidaknya rekomendasi kepada kandidat itu urusan lain.Yang terpenting proses pendaftaran OKP dan KNPI distrik harus berjalan terbuka dan sesuai mekanisme,”katanya.

Di akhir pernyataannya,Kores menambahkan bahwa KNPI sebagai wadah generasi muda seharusnya dikelola secara profesional dan transparan sejak awal.

Artikel Terkait: Musda KNPI Tambrauw, Panitia Buka Pendaftaran Organisasi Pemuda

Keberadaan KNPI adalah representasi generasi muda.Fondasinya harus diletakkan dengan baik agar ke depan mampu memberi peran nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi muda Raja Ampat,”tutupnya.(TifaPapua.net/Redaksi).

Example 300250
Example 120x600