George Mambrasar: Mekanisme Tak Jelas Lambatnya proses seleksi menuai kritik karena dianggap tidak transparan dan sarat kepentingan.
Waisai,TifaPapua.net || Salah satu tokoh muda asal Raja Ampat,George Mambrasar,melontarkan kritik tajam terhadap Panitia Seleksi (Pansel) DPR Otsus Kabupaten Raja Ampat.
Baca Juga : Wabup Joko Lingara Hadiri RUPS Bank Papua,Tekankan Disiplin dan Ibadah
Ia menduga Pansel tidak bekerja secara efektif dan efisien dalam menjalankan proses seleksi,bahkan berpotensi terpengaruh oleh kepentingan tertentu.
George Mambrasar menyatakan kekecewaannya terhadap kinerja Panitia Seleksi DPR Otsus yang dianggap tidak transparan dan tidak akuntabel.
Ia menilai bahwa proses seleksi berjalan lambat dan tidak mengikuti mekanisme yang benar.
Kritik ini ditujukan kepada Panitia Seleksi DPR Otsus Kabupaten Raja Ampat,yang bertanggung jawab atas perekrutan anggota DPR Otsus.
Sementara itu,George Mambrasar,sebagai salah satu tokoh muda daerah,merasa perlu menyuarakan ketidakberesan dalam proses tersebut.
Pernyataan ini disampaikan oleh George Mambrasar kepada awak media,Sabtu (22/03) di Waisai,Raja Ampat.
Menurut George,Pansel seharusnya bekerja dengan prinsip transparansi dan profesionalisme.
Namun,ia menduga ada intervensi dari kepentingan pribadi atau kelompok tertentu yang mempengaruhi jalannya seleksi.
Selain itu,ia juga menyoroti kurangnya kompetensi panitia dalam melaksanakan tugas mereka.
Jika dugaan ini benar,maka kredibilitas dan integritas Panitia Seleksi DPR Otsus akan semakin menurun.
Proses seleksi yang tidak transparan dapat membuka peluang bagi pihak-pihak tertentu untuk memanfaatkan situasi demi kepentingan pribadi.
Artikel Terkait : Hasil Seleksi DPRP Papua Barat Jalur Otsus Ditolak, Timsel Digugat
George Mambrasar berharap agar proses seleksi DPR Otsus di Raja Ampat dapat dilakukan secara profesional dan sesuai aturan.
Ia juga meminta pihak berwenang untuk mengawasi jalannya seleksi agar tidak terjadi penyimpangan yang merugikan masyarakat.(NIK)