Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pemerintahan

Jembatan Ambruk di Teluk Bintuni, Warga Desak Pemerintah Ambil Tindakan Cepat

90
×

Jembatan Ambruk di Teluk Bintuni, Warga Desak Pemerintah Ambil Tindakan Cepat

Share this article
Example 468x60

Manokwari,TifaPapua.net ||  Jembatan di Kampung Irahima,Distrik Moskona Selatan,Kabupaten Teluk Bintuni,Papua Barat,ambruk pada Jumat (23/5/2025) dan menyebabkan akses jalan dari Bintuni menuju Distrik Moskona Barat terputus total.

Baca Arikel : Dari Sorong,Doa dan Mujizat Mengalir

Example 300x600

Akibat peristiwa ini,kendaraan roda empat tidak dapat melintas, menghambat aktivitas warga dan distribusi logistik.

Jembatan yang menjadi jalur utama penghubung antar distrik tersebut mengalami kerusakan berat hingga tidak bisa dilewati.

Warga yang melintas pertama kali menyadari kerusakan langsung mengabadikan kondisi jembatan dan membagikannya ke grup WhatsApp komunitas lokal.

Beberapa video memperlihatkan bagian tengah jembatan yang ambles dan tidak memungkinkan kendaraan melintas.

Insiden terjadi di wilayah Kampung Irahima,Distrik Moskona Selatan, Teluk Bintuni,pada Jumat pagi (23/5/2025).

Lokasi ini merupakan akses utama menuju Distrik Moskona Barat dan jalur vital penghubung ekonomi antar wilayah.

Ratusan warga yang bergantung pada akses jalan tersebut kini kesulitan melakukan aktivitas harian,termasuk mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan pokok.

Sopir angkutan barang dan kendaraan operasional pelayanan publik juga terpaksa menghentikan perjalanan mereka.

Putusnya jembatan bukan hanya memutus jalur fisik,tapi juga menghambat distribusi logistik, pelayanan kesehatan,dan kegiatan ekonomi masyarakat.

Warga khawatir dampak sosial dan ekonomi akan makin parah jika tidak segera diatasi.

Warga menyerukan kepada pemerintah daerah dan Dinas Pekerjaan Umum untuk segera turun tangan.

Mereka meminta pembangunan jembatan darurat atau setidaknya penyediaan jalur alternatif sementara.

“Ini bukan pertama kali akses kami terganggu karena infrastruktur rusak, tapi ini yang paling parah,” ujar Silas Weremba,salah satu warga Kampung Irahima.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni maupun Dinas Pekerjaan Umum terkait penanganan darurat.

Sejumlah warga menyatakan kecewa atas lambatnya respons, dan mendesak pemerintah agar segera melakukan survei lapangan dan pengerahan alat berat untuk perbaikan darurat.

Warga Teluk Bintuni kini menanti langkah cepat dan konkret dari pemerintah agar jalur transportasi strategis tersebut kembali berfungsi.

Artikel Terkait : Warga Tambun Selatan Mengeluhkan Bertahun Tahun Belum Pernah Ada Perbaikan Jalan dan di Duga Sengaja Tidak di Bangun.

Tanpa aksi cepat,keterisolasian bisa memicu masalah sosial dan ekonomi yang lebih luas.(TifaPapua.net/Resnal Umpain).

Example 300250
Example 120x600
- Copyright@2024:TifaPapua.