Waisai,TifaPapua.net || Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Raja Ampat,Nurdin Marpaung,memberikan klarifikasi terkait insiden kapal yang menabrak karang di perairan sekitar Pulau Wai, Raja Ampat.
Baca juga : Salah Jalur,Tanker Ancam Kehidupan Bawah Laut Raja Ampat
Ia menegaskan bahwa kapal tersebut bukanlah kapal tanker sebagaimana kabar yang beredar,melainkan kapal kargo.
“Jadi kapal itu bukan kapal tanker, namun itu kapal kargo,” ujar Nurdin Marpaung dalam keterangan singkatnya melalui sambungan telepon WhatsApp pada Sabtu,(5/7/2025).
Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang sempat menimbulkan kekhawatiran masyarakat,khususnya terkait potensi pencemaran minyak di perairan konservasi Raja Ampat.
Menurut Nurdin,setelah menerima laporan tentang kapal kandas di kawasan Pulau Wai,pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
“Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan adanya tumpahan minyak di sekitar kapal yang kandas,”jelasnya.
Insiden kandasnya kapal di perairan Raja Ampat menarik perhatian banyak pihak, mengingat kawasan ini merupakan wilayah konservasi laut yang sangat dilindungi dan memiliki keragaman hayati laut yang tinggi.
Artikel Terkait : Lagi, Kapal Pesiar Tabrak Terumbu Karang di Raja Ampat
Pihak KUPP Raja Ampat menyatakan akan terus memantau perkembangan di lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti kejadian ini sesuai dengan prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku.(TifaPapua.net/Niko Umpain).