Raja Ampat,TifaPapua.net || Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Raja Ampat,Noak Komboy,memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa dirinya melakukan intimidasi dan ancaman terhadap dua wartawan di Pantai WTC,seusai Upacara HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat.
Baca Juga : ASN DPRK Raja Ampat Mogok Kerja,Ketua DPRK Minta Sekda Lakukan Evaluasi
Komboy menegaskan bahwa pemberitaan tersebut keliru.
“Sebenarnya tidak ada intimidasi atau ancaman.Yang terjadi saat itu,saya hanya menyampaikan kepada salah satu rekan wartawan yang menepuk saya dari belakang bahwa ada dua wartawan ingin melakukan konfirmasi,”jelas Komboy kepada Media ini,Sabtu,(10/5).
Komboy mengaku sempat marah sebagai orang tua kepada kedua wartawan tersebut,yang ia anggap seperti anak sendiri.
Menurutnya,hubungan dengan kedua wartawan itu sudah terjalin selama 12 tahun,sehingga perasaan kecewa muncul ketika berita tentang penyegelan ruang Sekwan dan Kasubag terbit tanpa adanya konfirmasi lebih dahulu kepadanya.
“Saya marah kamu itu,anggaplah sebagai orang tua dan anak.Zainal dan Caken itu sudah lama kenal saya.Saya ini bukan orang baru.Selama 12 tahun saya jadi sekwan,dong dua itu anggap saya seperti orang tua,”ujar Komboy.
Ia menambahkan,jika selama ini ada ucapan keras yang mungkin dianggap kasar,itu bukan sesuatu yang baru.
“Kalau memang itu masalah,kenapa selama 12 tahun saya marah,bahkan lebih keras,tidak pernah jadi berita? Kenapa baru sekarang diangkat?”tambahnya.
Komboy juga menyatakan bahwa masalah kemarin hanya terkait dengan pernyataannya agar kedua wartawan berhenti menjadi “provokator.”
Namun,pernyataan itu kemudian dipublikasikan secara luas tanpa ada klarifikasi lebih dahulu,sehingga menimbulkan kesalahpahaman.
“Isak itu saya anggap seperti anak, karena istrinya orang Biak.Zainal juga saya anggap seperti anak angkat.Jadi kalau ada masalah,lebih baik datang konfirmasi dulu, biar beritanya berimbang,”katanya.
Meski begitu,Komboy tetap menyampaikan permintaan maaf sebagai seorang ayah kepada kedua wartawan tersebut.
Ia berharap hubungan baik dengan insan pers di Raja Ampat tetap terjaga ke depannya.
“Kalau memang mereka merasa tersinggung,saya minta maaf sebagai seorang ayah.Ke depan,kita tetap bekerja sama untuk membangun Raja Ampat lebih baik.
Saya baru dilantik kurang lebih satu bulan,jadi pasti ada hal yang perlu dibenahi di kantor DPRK,”tuturnya.
Komboy juga berjanji akan lebih terbuka kepada wartawan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan,termasuk mengadakan pertemuan rutin untuk menjaga komunikasi yang baik.
Artikel Terkait : 6 Kasus Kekerasan Terhadap Jurnalis, Ancaman Serius Kebebasan Pers
“Hari Rabu depan akan ada rapat internal dengan pimpinan DPRK,dan setelah itu saya akan atur waktu untuk bertemu dengan rekan-rekan wartawan,”tutupnya.(TifaPapua.net/Redaksi)