Raja Ampat,TifaPapua.net || Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Raja Ampat,Muhammad Taufik Sarasa,ST, menanggapi keluhan mahasiswa Raja Ampat di Manokwari terkait krisis listrik dan WiFi di asrama mahasiswa.
Baca Juga : Asrama Mahasiswa Krisis Listrik Dan Wifi Pemerintah Raja Ampat Alasan Tunggu DPA
Tanggapan ini disampaikan menyusul pemberitaan TifaPapua berjudul “Asrama Mahasiswa Krisis Listrik dan WiFi,Pemerintah Raja Ampat Alasan Tunggu DPA”.
Mahasiswa Raja Ampat di Manokwari mengeluhkan pemutusan listrik dan jaringan internet di asrama,yang berdampak pada proses belajar dan aktivitas kampus mereka.
Menanggapi hal ini,Ketua DPRK Raja Ampat,Muhammad Taufik Sarasa,melalui pesan WhatsApp kepada awak media ini pada Jumat,25 April 2025,mendesak Pemerintah Kabupaten Raja Ampat agar segera mengambil langkah konkret.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat,yang kini dipimpin Pelaksana Tugas (Plt),segera menyikapi masalah tersebut secara serius,”tegasnya.
Taufik menyarankan agar persoalan ini dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 sebagai solusi jangka panjang.
Menurutnya,dengan alokasi anggaran yang jelas,keresahan mahasiswa dapat diatasi dan aktivitas belajar mereka dapat kembali normal.
Dikatakan Taufik,krisis serupa juga pernah terjadi pada tahun 2022 di asrama mahasiswa yang sama,dan saat itu telah diselesaikan oleh pemerintah daerah.
Namun,masalah ini kembali terulang dan tidak hanya terjadi di Manokwari,tetapi juga dialami mahasiswa Raja Ampat di kota lain seperti Manado dan Yogyakarta.
Artikel Terkait : Mengobati luka dalam pendidikan dokter spesialis
“Persoalan ini harus segera diselesaikan dengan baik dan cepat agar proses belajar mahasiswa di kampus dapat berjalan aman dan lancar,”tutup Taufik.(TifaPapua.net/HERUM)
