Sorong,Tifa Papua || Tidak puas warga Sorong terhadap kinerja PJN II (Pekerjaan Jalan Nasional II) dan pemerintah mencapai puncaknya ketika sekelompok pemuda setempat turun tangan memperbaiki jalan berlubang di depan stadion KM.16.Jalan yang nantinya akan menjadi kantor Gubernur Papua Barat Daya ini sudah lama terbengkalai dan kondisinya setiap hari mengancam keselamatan pengguna jalan.
Dengan menggunakan alat apa pun yang mereka punya, para pemuda itu berusaha menambal lubang-lubang besar yang sangat berbahaya itu. Salah satu pemuda yang terlibat dalam aksi ini menyampaikan kritik keras terhadap pemerintah dan PJN II.“Apa yang dilakukan PJN II dan pemerintah yang tidak bisa begitu saja menambal jalan berlubang? Kita bayar pajak,tapi pelayanan infrastruktur seperti ini sangat buruk,” tegasnya dengan nada marah.
Gambar di lokasi menunjukkan betapa buruknya kondisi jalan: berlubang,penuh genangan air,dan sangat membahayakan pengendara.Para pemuda setempat terlihat berusaha keras menggunakan sekop dan bahan seadanya untuk menutup lubang, sementara kendaraan terus melintas dengan hati-hati di sekitar mereka.
Aksi spontan ini selain demi keselamatan warga,juga sebagai bentuk protes atas lambatnya respons aparat.Para pengendara khususnya pengendara sepeda motor sangat mengapresiasi inisiatif ini.“Ini bukan tugas kami,tapi kami terpaksa melakukannya demi keselamatan kita bersama,”kata salah satu pemuda dengan nada getir.
Kritik terhadap pemerintah dan PJN II semakin tajam ketika warga mengenang beberapa kejadian kecelakaan yang terjadi akibat jalan berlubang dan tidak terawat.Meskipun sering ada keluhan,tanggapan yang diterima sangat minim dan tidak memadai.“Kami bosan dengan janji-janji kosong.Sekaranglah waktunya bertindak,”tambah seorang warga yang membantu perbaikan darurat.
Para pemuda ini berharap aksi mereka menjadi peringatan keras kepada pemerintah dan PJN II untuk segera memperbaiki jalan tersebut.Masyarakat menuntut tindakan cepat dan konkrit,bukan sekedar janji dan retorika.Mereka menginginkan jalan yang aman dan layak,sesuai dengan haknya sebagai wajib pajak.
Dengan kondisi cuaca yang sering hujan,perbaikan jalan yang cepat dan berkualitas sangat diperlukan untuk menghindari kecelakaan dan kelancaran arus lalu lintas.Warga berharap aksi ini dapat membuka mata pemerintah dan otoritas lainnya untuk lebih serius menangani permasalahan infrastruktur jalan yang selama ini terabaikan.(Tim)