Minim Pengawasan,Proyek Hotmix di Taput Dipertanyakan Warga
TAPANULI UTARA,Media Tifapapua.net || Minim pengawasan,Proyek Hotmix di Tapanuli Utara dipertanyakan warga Pengerjaan Proyek Hotmix tersebut,di daerah Aek Raja Hauganjang Kecamatan Parmonangan,Tapanuli Utara itu senilai Rp 3,6 miliar anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tapanuli Selatan tahun 2024.
Baca Juga : Dishut Papua Barat Terpakan Strategi Baru Monitor Hutan
Pasalnya,terdapat sejumlah titik terkelupas di sepanjang ruas jalan yang sedang dalam tahap pengerjaan.
Hal tersebut,mendapat sorotan dari warga sekitar.Dan menduga, pengerjaan proyek tidak sesuai dengan prosedur yang benar.
Oleh sebab itu,warga setempat meminta penegak hukum turut serta mengawasi pelaksanaan pekerjaan Hotmix tersebut.
“Ini proyek dari Dinas PUTR Taput tahun anggaran 2024 harus diawasi secara ketat agar pengerjaanya,dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar,”kata Very Manalu selaku warga sekitar,kepada awak media Selasa (6/8) di Tarutung.
Baca Juga : YOJOIN Terima Rekomendasi Maju Pilkada 2024 dari Partai Golkar
Ia menilai,proyek yang dikerjakan PT.Martel Karya Sumatera itu,sangat rawan dan sarat penyimpangan karena ada permainan yang dilakukan antara pihak dinas teknis dengan pihak rekanan mengingat lokasi proyek tersebut jauh dari pemukiman.
Minim Pengawasan,Proyek Hotmix di Taput Dipertanyakan Warga : “Proyek itu,memang masih dalam pengerjaan,namun secara kasat mata kami melihat pengerjaannya rawan penyimpangan dan peluang terjadinya manipulasi material”katanya.
Artikel : Terkait
Dikutip,kompasone.com,bahwa sepanjang badan jalan yang baru saja di hotmix tampak sudah terkelupas dan retak-retak.
Pihaknya juga mencurigai, pekerjaan itu sangat minim pengawasan, sehingga semenisasi badan jalan bagian dari pekerjaan Hotmix sebagian menggunakan plastik.
Sayangnya,Dinas PUTR Taput selaku instansi penyedia belum memberi keterangan resmi terkait hal ini.
Namun demikian,pihaknya berharap respon terhadap sorotan dalam pekerjaan proyek Hotmix tersebut,sehingga tidak menimbulkan pemikiran negatif dimasyarakat. (Tim)