SORONG,TifaPapua.net || Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sorong,Magriet B.H.Nauw,menegaskan bahwa kehadiran pemasok sapi dari luar daerah tidak merugikan peternak sapi lokal.
Baca juga : Pengamanan Terpadu untuk Kunjungan Resmi Ibu Kapolri
Pernyataan ini disampaikannya untuk menanggapi keluhan sejumlah peternak lokal terkait masuknya sapi dari luar Sorong, terutama menjelang hari raya.
“Kami selalu pantau, dan penjualan sapi lokal jauh lebih besar hingga mencapai 500 ekor sapi. Sementara sapi yang masuk dari luar jumlahnya kecil dan hanya pada momen hari raya,” ujar Magriet kepada awak media baru-baru ini di Sorong.
Menurut Magriet,siapa pun yang mendatangkan sapi dari luar Sorong, biasanya hanya memenuhi kebutuhan tambahan saat permintaan meningkat drastis,seperti pada Idul Adha dan perayaan hari besar lainnya.
Apa yang terjadi,kata dia,adalah dinamika pasar musiman yang sudah diantisipasi oleh dinasnya.
Ia menjelaskan bahwa di mana pun sapi dari luar itu masuk,pengawasan tetap dilakukan untuk memastikan distribusi berjalan sesuai aturan.
Sapi-sapi tersebut didatangkan,umumnya menjelang hari raya ketika permintaan masyarakat melonjak.
Magriet menekankan bahwa mengapa sapi luar daerah boleh masuk,semata-mata untuk menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga di pasaran.
Hal ini juga bertujuan menghindari lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat.
Adapun pengawasan dilakukan,Magriet menjelaskan pihaknya rutin memonitor lalu lintas ternak dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Artikel Terkait : Penjualan Sapi Qurban di Sorong Lesu Jelang Idul Adha 2025
“Kami tetap utamakan peternak lokal, dan terus mendampingi mereka agar sapi-sapi lokal terserap pasar secara optimal,” tutupnya.(TifaPapua.net/Resnal Umpain).