Manokwari,TifaPapua.net || Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik dan mengembangkan infrastruktur di Bandara Rendani,Manokwari,Papua Barat.
Baca Juga : Mama-mama Papua Sorong Raya Desak Gubernur Bangun Pasar Khusus di Sorong
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala UPBU Rendani, Herman Sujito, S.SiT., M.M.,kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (23/7/2025).
“Prinsipnya,kita mengedepankan pelayanan publik sambil mengembangkan fasilitas, salah satunya terminal penumpang.Saat ini kapasitas terminal hanya mampu menampung 311 penumpang,padahal jika tiga pesawat mendarat bersamaan,kapasitas tersebut tidak mencukupi,” jelas Herman.
Pengembangan yang dimaksud mencakup fasilitas darat hingga infrastruktur utama bandara, termasuk perpanjangan landasan pacu (runway) dari 2.000 meter menjadi 2.300 meter yang sudah rampung dan digunakan setelah mengantongi izin resmi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara,Kementerian Perhubungan RI.
Herman menambahkan bahwa Bandara Rendani yang berstatus Badan Layanan Umum (BLU) memiliki potensi besar dalam mendukung Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan memperkuat konektivitas transportasi udara, khususnya di wilayah timur Indonesia.
“Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat memiliki posisi strategis dalam konektivitas dan mobilitas masyarakat.Maka,pengembangan bandara menjadi langkah penting untuk mendukung pertumbuhan daerah,”ungkapnya.
Dalam sesi yang sama,perwakilan bagian perencanaan bandara, Christian Devy Firmansyah,turut memberikan penjelasan teknis mengenai pengembangan yang akan dilakukan,mulai dari pembenahan fasilitas terminal, area parkir, hingga sistem keamanan bandara.
Herman juga menjelaskan bahwa menurunnya frekuensi penerbangan ke Manokwari akhir-akhir ini lebih disebabkan oleh penurunan jumlah penumpang, bukan karena kendala infrastruktur.
Ia tetap optimis bahwa peningkatan fasilitas akan menarik minat maskapai untuk membuka kembali dan menambah rute penerbangan ke Manokwari.
“Kami harap pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan bisa mendukung penuh rencana pengembangan ini.Bandara adalah gerbang utama,dan Bandara Rendani adalah wajah Papua Barat,”pungkasnya.
Artikel Terkait : Perubahan Nama Bandars Rendani Menjadi Bandara Ottow Geissler
Pengembangan fasilitas dan layanan di Bandara Rendani diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta memperkuat konektivitas antarwilayah di Tanah Papua.(TifaPapua.net/ Resnal Umpain).