Raja Ampat,TifaPapua.net || Penunjukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Raja Ampat sebagai Pelaksana Harian (PLH) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) menggantikan pejabat definitif, Nyoman Sari Buana,menimbulkan sorotan publik.Keputusan itu diumumkan pada Rabu,(3/9/2025.
Baca Juga : Mahasiswa di Manokwari Gelar Aksi Damai,Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Sejumlah RUU
Sekda Raja Ampat kini merangkap jabatan sebagai PLH Kepala BKP SDM menggantikan Nyoman Sari Buana,yang sedang dalam proses pemeriksaan terkait dugaan kesalahan kewenangan jabatan.
Penunjukan ini dilakukan untuk memastikan roda pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan lancar di tengah proses pemeriksaan internal terhadap pejabat definitif.
Pengumuman dilakukan pada Rabu,3 September 2025.Pernyataan resmi disampaikan Sekda Raja Ampat kepada sejumlah media di Raja Ampat.
Menurut Sekda,keputusan ini dilakukan sebagai bagian dari pembinaan aparatur serta untuk menjaga keberlangsungan kinerja pemerintahan.
Ia juga menegaskan adanya dugaan kesalahan fatal dalam kewenangan jabatan yang dilakukan Nyoman Sari Buana,meski detailnya belum bisa dipublikasikan karena masih dalam tahap pemeriksaan.
Sekda menjelaskan bahwa tim pemeriksa sedang bekerja memastikan proses investigasi berjalan transparan.
Ia menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar mengisi kekosongan jabatan, melainkan kebutuhan organisasi untuk menjaga kelancaran administrasi pemerintahan.
“Penunjukan saya sebagai PLH Kepala BKP SDM adalah bagian dari pembinaan dan untuk memastikan pelayanan publik tidak terhambat.Dugaan kesalahan yang dilakukan pejabat sebelumnya masih dalam pemeriksaan,sehingga belum bisa disampaikan ke publik,”ujar Sekda Raja Ampat.
Meski dijelaskan sebagai kebutuhan organisasi,penunjukan ini tetap menimbulkan pertanyaan publik mengenai transparansi alasan pergantian.
Artikel Terkait : Terbukti Maladministrasi, Pemkab Raja Ampat Terima Rekomendasi Ombudsman RI
Masyarakat menanti hasil pemeriksaan yang diharapkan dapat segera diumumkan secara terbuka agar tidak menimbulkan spekulasi.(TifaPapua.net/Niko Umpain).