Rosdina-TifaPapua Selasa,1 Maret 2025
Jakarta,TifaPapua.net || Ketua DPP Golkar,Ace Hasan,menyampaikan rasa prihatin atas isu perselingkuhan yang melibatkan Ridwan Kamil (RK).
Golkar berharap RK diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian tersebut.
“Kami sangat prihatin dan mendoakan agar Pak Ridwan Kamil tetap diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,”ujar Ace Hasan kepada wartawan di kantor DPP Golkar,Jakarta Barat, pada Senin (31/3/2025).
Ace mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menyangka akan adanya rumor tersebut dan menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku.
“Tentu kami tidak bisa menduga permasalahan yang tengah dihadapi oleh beliau.Kami serahkan sepenuhnya kepada mekanisme hukum yang ada,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ace mengimbau masyarakat untuk tidak membesar-besarkan masalah pribadi yang sedang dihadapi RK.
Menurut Ace, masalah tersebut adalah ranah pribadi yang tidak seharusnya menjadi konsumsi publik.
“Masyarakat seharusnya memahami bahwa ini adalah persoalan pribadi Pak Ridwan Kamil dan tidak perlu dibawa ke ranah publik,” tutur Ace.
Ace juga menegaskan pentingnya bagi masyarakat untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi yang beredar.
“Kami mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum tentu kebenarannya. Selalu lakukan cek dan recheck,” tambahnya.
Di sisi lain, RK sendiri telah membantah keras isu perselingkuhan yang tengah beredar di media sosial.Pada Kamis (27/3),RK mengklarifikasi melalui akun Instagram-nya, menyebutkan bahwa isu tersebut adalah fitnah bermotif ekonomi.
“Berita yang beredar tentang klaim seorang pihak yang mengaku memiliki anak dari saya adalah tidak benar dan merupakan fitnah yang didaur ulang,”ungkap RK di Instagram-nya.
Meski demikian,RK mengakui pernah bertemu dengan wanita yang disebut-sebut dalam isu perselingkuhan tersebut, namun menegaskan pertemuan itu berkaitan dengan permohonan bantuan untuk kuliah. RK juga menyatakan bahwa masalah dengan wanita tersebut sudah diselesaikan bertahun-tahun lalu.
“Saya hanya bertemu dengan yang bersangkutan sekali, terkait permohonan bantuan kuliah. Masalah ini sudah diselesaikan dengan bukti-bukti yang tidak terbantahkan,” jelas RK.
RK juga mengungkapkan kebingungannya mengapa isu ini muncul lagi setelah beberapa tahun berlalu.
“Saya tidak mengerti mengapa isu ini kembali muncul, namun saya berharap pihak terkait diberikan hidayah,” tambahnya.
Sebagai langkah selanjutnya,RK menegaskan bahwa ia akan menempuh jalur hukum untuk menangani masalah ini.
“Kali ini, saya akan menggunakan tim hukum untuk menangani perkara ini,” tandasnya.