Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Hukum & Kriminal

Terminal Sorsel Nyaris Rampung, Tapi Tembok Sudah Tumbang

434
×

Terminal Sorsel Nyaris Rampung, Tapi Tembok Sudah Tumbang

Share this article
Example 468x60

Sorong Selatan,TifaPapua.net — Pembangunan Terminal Tipe B di Kayase,Kabupaten Sorong Selatan, nyaris rampung.

Baca Juga : Dermaga Folley Terbengkalai karena Regulasi

Example 300x600

Namun,kondisi fisik bangunan kini memprihatinkan.

"Bangunan terminal berwarna kuning dan biru di Sorong Selatan tampak kosong dan tidak aktif, dengan halaman depan yang dipenuhi genangan air menyerupai kubangan. Rumput liar tumbuh subur di sekitarnya, dan pagar beton biru-kuning memanjang di sisi kiri gambar, mencerminkan kondisi area yang tidak terawat."
Bangunan Terminal Tipe B di Kayase,Sorong Selatan,tampak terbengkalai dengan halaman depan digenangi air dan ditumbuhi rumput liar. Proyek yang belum berfungsi ini memicu sorotan publik terkait pemanfaatan fasilitas publik.

Berdasarkan penelusuran TifaPapua.net pada Sabtu,24 Mei 2025,tampak sejumlah bagian terminal mengalami kerusakan meski proyek belum sepenuhnya selesai.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa pagar beton terminal sudah dalam kondisi retak,bahkan sebagian telah patah dan tumbang. Lebih parahnya,halaman depan dan belakang gedung terminal menyerupai kubangan lumpur,yang kini tampak menjadi tempat pemeliharaan ternak warga.

Dua ekor sapi milik warga terlihat bebas berkeliaran dan merumput di area terminal yang seharusnya menjadi fasilitas publik transportasi.

Kondisi ini memunculkan pertanyaan publik mengenai pengawasan dan kelanjutan proyek infrastruktur tersebut.

"Lahan berumput luas dengan genangan air di beberapa titik, tampak pagar beton biru di latar belakang dalam kondisi rusak, sebagian patah dan rubuh, tertutup semak dan tumbuhan liar."
Bagian pagar beton di area Terminal Tipe B Sorong Selatan tampak patah dan rubuh, dibiarkan tertutup semak belukar tanpa perbaikan. Kondisi ini memperkuat kesan terbengkalainya proyek infrastruktur publik tersebut.

Namun,Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak,menyoroti kondisi terminal yang tampak tidak terawat dan belum berfungsi sebagaimana mestinya.

Ia menyampaikan keprihatinannya melalui media terkait minimnya pemanfaatan fasilitas publik tersebut.

“Terminal ini seharusnya menjadi fasilitas publik yang memadai bagi masyarakat,namun saat ini masih terlihat kurang terurus.Kami meminta perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi agar terminal ini dapat dimanfaatkan dengan baik,”ujar Bupati Krenak.

Sementara itu,Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat, Victor Salosa,ST.,MT.,saat dikonfirmasi TifaPapua.net melalui sambungan telepon pada Rabu malam,28 Mei 2025, mengungkapkan bahwa pembangunan dan penyediaan fasilitas pendukung terminal masih dalam proses penganggaran tahun 2025.

“Kita sudah anggarkan, semoga saja tidak kena efisiensi karena semua tergantung anggaran. Semua kegiatan masih menunggu petunjuk gubernur,” jelas Victor Salosa.

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini,segala bentuk kegiatan pembangunan,baik fisik maupun non-fisik,belum dapat dijalankan karena bergantung pada petunjuk teknis dan alokasi anggaran dari Pemerintah Provinsi Papua Barat.

Sebagai informasi tambahan, penyerahan aset antara Pemerintah Provinsi Papua Barat ke Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya sejauh ini masih sebatas administrasi.

Dokumen fisik aset belum sepenuhnya diserahkan,termasuk dalam proyek-proyek infrastruktur seperti terminal ini.

Situasi ini menjadi sorotan karena terminal yang dibangun dengan dana publik justru tampak terbengkalai dan disalahgunakan fungsinya sebelum benar-benar beroperasi.

Artikel Terkait : Pembangunan Terminal Type B Tahap II Di kota Sorong Diduga Sarat Korupsi

Masyarakat berharap pemerintah segera menindaklanjuti agar fasilitas umum ini bisa difungsikan sebagaimana mestinya.(TifaPapua.net/Resnal Umpain).

Example 300250
Example 120x600
- Copyright@2024:TifaPapua.