Sorong Selatan,TifaPapua.net — Pembangunan Terminal Tipe B di Kayase,Kabupaten Sorong Selatan, nyaris rampung.
Baca Juga : Dermaga Folley Terbengkalai karena Regulasi
Namun,kondisi fisik bangunan kini memprihatinkan.
Berdasarkan penelusuran TifaPapua.net pada Sabtu,24 Mei 2025,tampak sejumlah bagian terminal mengalami kerusakan meski proyek belum sepenuhnya selesai.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa pagar beton terminal sudah dalam kondisi retak,bahkan sebagian telah patah dan tumbang. Lebih parahnya,halaman depan dan belakang gedung terminal menyerupai kubangan lumpur,yang kini tampak menjadi tempat pemeliharaan ternak warga.
Dua ekor sapi milik warga terlihat bebas berkeliaran dan merumput di area terminal yang seharusnya menjadi fasilitas publik transportasi.
Kondisi ini memunculkan pertanyaan publik mengenai pengawasan dan kelanjutan proyek infrastruktur tersebut.
Namun,Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak,menyoroti kondisi terminal yang tampak tidak terawat dan belum berfungsi sebagaimana mestinya.
Ia menyampaikan keprihatinannya melalui media terkait minimnya pemanfaatan fasilitas publik tersebut.
“Terminal ini seharusnya menjadi fasilitas publik yang memadai bagi masyarakat,namun saat ini masih terlihat kurang terurus.Kami meminta perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi agar terminal ini dapat dimanfaatkan dengan baik,”ujar Bupati Krenak.
Sementara itu,Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat, Victor Salosa,ST.,MT.,saat dikonfirmasi TifaPapua.net melalui sambungan telepon pada Rabu malam,28 Mei 2025, mengungkapkan bahwa pembangunan dan penyediaan fasilitas pendukung terminal masih dalam proses penganggaran tahun 2025.
“Kita sudah anggarkan, semoga saja tidak kena efisiensi karena semua tergantung anggaran. Semua kegiatan masih menunggu petunjuk gubernur,” jelas Victor Salosa.
Ia menambahkan bahwa hingga saat ini,segala bentuk kegiatan pembangunan,baik fisik maupun non-fisik,belum dapat dijalankan karena bergantung pada petunjuk teknis dan alokasi anggaran dari Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Sebagai informasi tambahan, penyerahan aset antara Pemerintah Provinsi Papua Barat ke Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya sejauh ini masih sebatas administrasi.
Dokumen fisik aset belum sepenuhnya diserahkan,termasuk dalam proyek-proyek infrastruktur seperti terminal ini.
Situasi ini menjadi sorotan karena terminal yang dibangun dengan dana publik justru tampak terbengkalai dan disalahgunakan fungsinya sebelum benar-benar beroperasi.
Artikel Terkait : Pembangunan Terminal Type B Tahap II Di kota Sorong Diduga Sarat Korupsi
Masyarakat berharap pemerintah segera menindaklanjuti agar fasilitas umum ini bisa difungsikan sebagaimana mestinya.(TifaPapua.net/Resnal Umpain).