Sorong,Tifa Papua.net – Tidak Terima Bantuan Sosial,Warga Klawalu Mengamuk : Penyaluran bantuan sosial tidak merata,warga Kelurahan Klawalu Distrik Sorong Timur Kota Sorong Papua Barat Daya mengamuk.
Ratusan warga mengamuk setelah mengetahui tidak masuk daftar penerima beras bantuan dari pemerintah pusat.
Baca Juga : Antrean Panjang di SPBU Anday Hambat Arus Lalulintas
pasalnya,kurang lebih 5 ribu kepala keluarga (KK) di kelurahan Kalawalu,hanya 137 keluarga yang menerima bantuan.
Sebelumnya,warga mendaftar sebagai penerima bansos dengan melengkapi sejumlah persyaratan melalui pengurus masing-masing Rukun Tetangga (RT).
Bahkan warga sudah pernah terima bantuan sebelumnya,pun tidak termasuk dalam 137 kepala keluarga dalam penerima saat ini.
Hal tersebut,membuat warga menduga proses pendataan awal sarat manipulatif dan kepentingan oleh kepala kelurahan Klawalu bersama stafnya.
Warga minta kepolisian selaku penegak hukum,yang telah mengawal proses penyaluran bantuan dari pemerintah pusat kepada masyakat untuk periksa dugaan kasus ini.
“Kami duga kuat,ada hal yang tidak beres dalam pendataan warga,sangat tidak masuk akal.Sekitar 5 ribu kepala rumah tangga hanya 137 kk yang terdata sebagai penerima bantuan sosial,”ujarnya warga puluhan tahun berdomisili di,RT 001/RW.006.
Sementara itu,keterangan Kepala Kelurahan Yohanes Manyakori yang terekaman Video warga,mengatakan,135 kepala keluarga sesuai daftar dari pusat dan dirinya tidak berwenang merubah daftar tersebut.
Artikel : Terkait
“5 ribu warga hanya 135 kepala keluarga yang terdaftar sebagai penerima bantuan beras dari Pemerintah Pusat.Saya tidak punya hak untuk menambah atau mengurangi daftar yang sudah ada karena ini dari pemerintah pusat,”katanya.
dikatakan,penyaluran bantuan setiap kelurahan sesuai daftar dan stok yang ada.Namun,warga tidak terima.Padahal kata Lurah,kenyataan yang ada tidak bisa dipungkiri.
Ia juga mengakui jumlah warga yang terdaftar jauh lebih banyak dari pada yang menerima bantuan.
“Warga klawuk yang tidak terima bantuan sosial itu,banar warga disini semua,namun saya tidak bisa bikin apa-apa karena kerja sesuai tupoksi.Kalaupun data dirubah tidak semuda membalik telapak tangan,butuh proses cukup panjang,”
dikatakan,warga yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan beras kemugkinan terdaftar sebagai penerima bantuan langsung tunai (BLT).
Untuk 137 kepala keluarga yang telah terdaftar sebagai penerima bantuan 10 kilo gram sebanyak 3 sak (KG).
Sementara pembagian tunda,karena warga yang tidak menerima ribut bahkan mengancam bila di bagi akan merusak karung beras,”tuturnya (Res)
