Sorong,TifaPapua.net || Sebagaimana diketahui,dana BOS merupakan dana yang sangat diperlukan untuk operasional sebuah lembaga pendidikan.Namun,Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap 1 tahun 2022 untuk sejumlah Sekolah Dasar (SD),belum juga menerima dana tersebut.
kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong,Yuliatmini S.Sos,MM.Dalam penjelasannya,menyebut Keterlambatan penerimaan Dana Bos Tahap 1 tahun 2022 kepada sejumlah sekolah di Kota Sorong bukan tanggung jawab dinas.”pungkasnya kepada awak media diruang kerjanya,Rabu (08/6/2022).
“Soal keterlambatan dana BOS masuk ke sejumlah sekolah di kota Sorong,bukan menjadi tanggung jawab pihaknya,”ungkapnya.
Sebab,menurut dia,pencairan dana BOS di lakukan secara online melalui aplikasi Portal BOS secara langsung kepada Mendikbud di jakarta.
Berdasarkan pengalaman, dana BOS 2021 tahap 2 atau setahun lalu cair pada bulan Mei sehingga tidak menutup kemungkinan jika dana BOS tahap 2 juga akan cair di bulan yang sama.”pungkasnya.
Namun demikian,Ia selaku kepala dinas pendidikan kota Sorong, berharap dan meminta agar operator dan juga kepala sekolah sebagai pengguna dana Bos agar pro-aktif mengakses informasi Dana Bos supaya mengetahui akan letak persoalan terkait dana bos tersebut.
Lebih jauh kepada awak media,menyecar pertanyaan tugas dinas dalam mengawal dana bos,kadis menjelaskan, hal tersebut,merupakan tugas dari kepala sekolah sebagai managerial dan menjadi fungsi tunggal,”ujarnya dia.
Menyangkut masalah mutu pendidikan di kabupaten Sorong.kadis mengakui masih ada sekolah, khususnya sekolah dasar yang belum mencapai kwalitas pendidikan secara maksimal.
Sehingga,di ragukan kwalitas sekolah minim di sebabkan terjadinya keterlambatan pencairan dana bos tersebut, sehigga pihak awak media meminta nomor yang bisa di hubungi pihak kementerian
Sebab menurut kadis,belum ada kepastian masalah pencairan dana bos tahap pertama tahun 2022 ini,pungkas kadis.
Ia pun mengatakan,keterlambatan Dana Bos merupakan keterlambatan menginput laporan,oleh masing-masing sekolah.
Disinggung soal pergantian,kata ibu kadis didampingi Dian selaku Menager Dana Bos Kota Sorong.Menuturkan,bahwa untuk menggantikan kepala Sekolah tidak semerta-merta namun melalui mekanisme yang berlaku.”tutupnya.(Tim)