Berkontribusi Konkrit,SMK Papua Bangkit Berdiri di Sorong : TifaPapua.net – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Ir.H.AA Lanyalla Mahmud Mattaliti meletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Papua Bangkit dan Sekolah Sepak Bola Kaki Belanda di Kota Sorong Papua Barat Daya,Sabtu.
Dalam sambutan,LaNyala mengatakan,berdirinya SMK Papua Bangkit memberikan kontribusi konkrit yang nyata dalam mencetuskan sumber daya manusia berkualitas dan bermutu tinggi di dunia pendidikan juga olaraga di tanah air,khusus di tanah papua.
Baca Juga : Transparansi Dipertanyakan,Proyek Jalan di Papua Barat Tanpa Papan Informasi.Ini Jawaban Kontraktor
SMK Papua Bangkit,merupakan salah satu contoh nyata,karena bangun papua bukan hanya pembangunan infrastruktur semata akan tetapi SDM jauh lebih penting,”ujarya.
menurut dia,SMK Papua Bangkit,hadir dengan membuka 6 jurusan unggulan serta Sekolah Sepak Bola Kaki Belanda menjadi jawaban atas keunggulan koparatif masa depan Papua Barat Daya.
Berkontribusi Konkrit,SMK Papua Bangkit Berdiri di Sorong : Salah satu jurusan unggulan,adalah bidang keahlian energi dan pertambangan yang dapat menciptakan SDM Papua siap terlibat dalam kegiatan-kegiatan ekonomi produktif di sektor pertambagan,”kata laNyalla.
“Pembangunan SDM juga dapat dipastikan hadir untuk dunia olaraga yang dihasilkan Sekolah Bola Kaki Belanda yang telah didirikan dalam mengoptimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal,”
Ia sebagai mantan Ketua Umum PSSI,optimis kepada para pemain dari Tanah Papua,dari pada pemain sepak bola asing yang dikontrak klub-klub di Indonesia.Harusnya,kita bangga kepada anak bangsa.Sebab,kata dia,negara-negara luar yang memiliki prestasi cukup sebagai inspirasi.
Untuk itu,Saya sangat optimis,dengan adanya sekolah sepak bola belanda menghasilkan mutiara-mutiara hitam baru,menyesul nama-nama pemain asal papua yang pernah menoreh sejarah Tim Nasiolan Sepak Bola Indonesia.
Dalam kesempatan itu,Paul Vincent Mayor sebagai pendiri SMK Papua Bangkit dan Sekolah Bola Kaki Belanda,menyampaikan,terima kasih dan apresiasi kepada Ketua DPD RI telah menghadiri kegiatan,merupakan sebuah penghargaan bersejarah bagi kami.
Artikel : Terkait
“Upaya membangun tanah ini,tidak hanya infrastruktur dasar,tetapi juga SDM jauh lebih penting.Ini benar-benar terjadi,sumber daya alam kita dikeduk hampir habis,namun masa depan anak-anak kita terpuruk karena SDM yang kurang,”tuturnya.
Sementara itu,Kepala Sekolah SMK Papua Bangkit,Petrus Lelmalaya,trenyuh atas kehadiaran ketua DPD RI dan berharap perhatian lebih dari pemerintah pusat (Jakrta).
“SMK Papua Bangkit sangat tepat,karena hadir untuk menjawab sekitar 70 persen anak-anak papua putus sekolah.Hal penting,menjadi perhatian bahwa anak-anak bangsa di papua tidak mendapat hak pendidikan secara baik,”pungkasnya.(Res)