Manokwari,Tifa Papua || Rencana pembangunan smelter nikel dan pabrik pembuatan baja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Sorong,dinilai tidak tepat karena bukan daerah penghasil.
Setelah mengikuti pemberitaan di media massa cetak maupun elektronik,bahwa PT.Sheng Wei New Energiy Technologiy akan membangun smelter nikel dan Beijing Jianlong Heavy Industry akan membangun pabrik pembuatan baja kedua perusahan tersebut,akan beroperasi di lokasi KEK di wilayah kabupaten sorong.
padahal,bahan baku yang dibutuhkan ada di kabupaten raja ampat bukan di kabupaten sorong.Maka seharusnya,lokasi rencana pembangunan smelter nikel dan pabrik pembuatan baja di Raja Ampat sebagai daerah penghasil.Hal itu,disampaikan Oktovianus Mayor selaku tokoh intelektual Raja Ampat diruang kerjanya,Senin (25/03/2024).Oktovianus Mayor Asisten I Pemerintah Provinsi Papua Barat/Tokoh Intelektual Raja Ampat
Menurut dia,lokasi rencana pembangunan smelter dan pabrik pembuatan baja tidak tepat dan merugikan Kabupaten Raja Ampat sebagai daerah penghasil.
Dengan demikian,aspek asas pemerataan dan konektivitas pembangunan seperti yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui program Presiden Ir.Joko Widodo,mesti Raja Ampat yang tepat sebagai wilayah rencana pembangunan smelter nikel dan pabrik pembuatan baja.
Sebab,tanpa disadari Kabupaten Raja Ampat mengalami kerugian kesekian kalinya.Hal tersebut,bukan tidak beralasan beberapa sumur minyak bumi di salawati selatan dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Sorong.Smelter nikel dan pabrik baja juga rencana di kabupaten sorong,lalu bagaimana dengan daerah penghasil,”pungkasnya sembari bertanya.
kabupaten sorong,bagaikan seorang ibu yang mampuh melahirkan tetapi tidak tulus menyusui.Raja Ampat lahir dari Kabupaten Sorong,maka selayaknya memberikan peluang buat daerah yang telah dimekarkan.
selaku toko intelektual kembali menegaskan,Bupati dan DPRD Raja Ampat untuk tidak tinggal diam,tetapi segera bertindak menyelamatkan potensi yang ada.Kalau tidak,Pemerintah dan Rakyat Raja Ampat rugi besar,”tegasnya.
dia juga berharap,pemerintah kabupaten sorong dan pemerintah papua barat daya mempertimbangkan secara baik,agar kehadiran pembangunan tidak membuahkan konflik tetapi memberikan manfaat bagi bagi daerah ini secara umum,dan lebih khusus Kabupaten Raja Ampat sebagai daerah penghasil.”harapnya.(Res)