RAJA AMPAT,TifaPapua.net ||Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Raja Ampat,Muammar Kadafi,melaksanakan reses perdananya tahun 2025 dengan menyisir Daerah Pemilihan (Dapil) II.
Baca Juga : Bukan Kayu Log? Cabut Izinnya!”
Salah satu lokas yang dikunjungi adalah Kampung Saonek,Distrik Waigeo Selatan,pada Selasa,8 April 2025.
Muammar Kadafi yang terpilih melalui Partai Hanura pada Pemilu 2024,menggelar reses untuk menyerap berbagai aspirasi masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh tenaga kesehatan,tenaga pendidik,aparat kampung,tokoh perempuan,dan tokoh pemuda setempat.
Dalam pertemuan tersebut,warga menyampaikan sejumlah keluhan dan kebutuhan mendesak.
Salah satu sorotan utama adalah pembangunan satu unit rumah dinas baru bagi petugas puskesmas.
Sebab,menurut warga,rumah dinas lama sudah tidak layak untuk ditempati.
Selain itu,warga juga mengusulkan pembangunan rumah dinas untuk guru.
Dalam kesempatan itu,warga juga melaporkan adanya pungutan biaya pendaftaran oleh sejumlah oknom guru di tingkat SMA.
Padahal,sebelumnya Bupati Raja Ampat,menegaskan bahwa biaya pendidikan di Raja Ampat,termasuk biaya pendaftaran,tidak di pungut biaya alias gratis.
Komitmen tersebut disampaikan saat pidato Bupati Raja Ampat dalam sidang paripurna DPRK pada Kamis,6 Maret 2025.
“Bupati pernah menyampaikan jika ada pungutan oleh guru,akan dilaporkan ke kepolisian.Tapi nyatanya pungutan masih terjadi,”ungkap salah satu warga.
Warga juga mengeluhkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang hingga awal April belum juga dicairkan.
Di bidang infrastruktur,masyarakat Kampung Saonek berharap pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan pembangunan dermaga baru.
Serta pemasangan kubus pelindung abrasi yang mengancam pemukiman di sekitar pantai.
Tak hanya itu,warga juga meminta dinas terkait memberikan dukungan anggaran untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) guna menghidupkan industri rumah tangga lokal.
Menanggapi aspirasi tersebut, Muammar Kadafi menyatakan, komitmennya untuk memperjuangkan seluruh masukan warga di lembaga DPRK,namun akan dilakukan skala prioritas sesuai tingkat urgensi.
Artikel Terkait : DPR Soroti Banjir dan Rumah Terbengkalai di Bintuni, Asri: Harus Diselesaikan Bersama
“Saya berharap bapa dan ibu dapat bekerja sama ke depan.Semua aspirasi saya tampung dan akan saya perjuangkan di DPRK,”tandas Muammar Kadafi.(Reporter | Niko Umpain).