Waisai,Tifapapua.net || Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Raja Ampat memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB),berlangsung di Halaman Sekolah Yayasan Pendidikan Kristen Alfa OmeganWaisai Selasa,(26/4/2022).
Peringatan HKB dipimpin asisten III Setda Raja Ampat,Ferdinand Rumsowek dihadiri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Raja Ampat,Guntur Tamima,Kepala Dinas Kominfo,Persandian dan Statistik Raja Ampat,Frits Feliks Dimara dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Raja Ampat juga Kepala Sekolah dan Dewan Guru SMP YPK Alfa Omega Waisai dan ratusan pelajar SMP YPK Alfa Omega Waisai.
Dalam sambutannya mengatakan,sebagai kabupaten kepulauan kondisi geografis dan sebaran penduduk yang terpisah-pisah oleh laut beberapa distrik dan kampung.Maka,menjadi tantangan tersendiri dalam memberikan pelayanan yang berkaitan dengan tanggap darurat bencana.Sebagaimana,diketahui bahwa bila terjadi bencana,maka sangat berdampak pada jiwa materi maupun phisikologis yang membawa kesengsaraan pada masyarakat,bencana akan menimbulkan permasalahan baru
Oleh karena itu,sangat penting adanya sosialisasi edukasi dan pelatihan migitasi bencana secara masif terhadap seluruh komponen masyarakat terutama kaum rentan korban bencana,pendekatan phisikologis dan traumatis pasca bencana,”
“untuk itu,Saya mengajak seluruh warga masyarakat agar senantiasa meningkatkan,kiprah dan partisipasi seluruh komponen yang ada di kabupaten Raja Ampat,dalam rangka membentuk keluarga tangguh bencana Sebagaimana Thema yang diusung pada peringatan HKB tahun 2022,”harapnya.
Sementara itu,Kepala BPBD Raja Ampat Guntur Tamima,menjelaskan bahwa tema peringatan HKB tahun ini adalah “SIAP UNTUK SELAMAT”bermaksud,kesiap siagaan menjadi kunci dalam mencegah bencana.
“Pencegahan dan mitigasi haruslah menjadi roh kesiapsiagaan bencana yang kita peringati setiap tanggal 26 April.Bersama dengan momentum lahirnya UU Nomor 24 tahun 2007,tentang penanggulangan bencana dari rensponsif menjadi preventif,” kata Guntur Tamima.
Kegiatan itu juga diwarnai simulasi evakuasi mandiri Bencana Gempa Bumi yang diikuti oleh peserta khususnya siswa-siswa SMP YPK Alfa omega.Guntur,mengakui simulasi ini penting untuk memberikan edukasi kepada siswa dan peserta secara dini dan diharapkan dapat ditularkan kepada masyarakat secara luas di Raja Ampat.(REK)