Waisai,Tifapapua.net || kesulitan tempat tinggal,Pemerintah Daerah dan DPRD Raja Ampat,diminta serius tertibkan Asrama Mahasiswa/I di Kota Sorong.
Menurut Rojer Mambraku,bahwa Mahasiswa dan Mahasiswi asal Raja Ampat kesulitan tempat tinggal,karena kapasitas dan juga belum adanya,aturan di asrama yang tidak tegas.Soal penempatan mahasiswa di asrama,agar yang bukan mahasiswa tidak berhak tinggal di asrama yang bisa tinggal hanyalah mereka yang statusnya mahasiswa dan mahasiswi tetapi yang bukan tidak berhak tinggal di asrama.
Selain kapasitas,juga yang mendiami asrama,tidak hanya mahasiwa/I tetapi juga warga yang bukan mahasiswa/I membuat sejumlah mahasiswa dan mahasiswa memilih tinggal di kos-kosan,”ungkapnya,kepada media ini.kamis,(16/5/2022).
Oleh sebab itu,Ia minta kepada Pemerintah Raja Ampat melalui instansi teknis termasuk juga lembaga Legislatif agar memberikan perhatian dan segera mengambil tindakan untuk mengatasi hal tersebut.
“kami minta agar pemerintah segera ambil tindakan dan tertibkan asrama,agar mahasiswa yang saat ini di kos-kosan bisa menempati asrama.Asrama di peruntukan bagi mahasiswa/I namun,status bukan mahasiswa/I pun menempati sejumlah kamar asrama,”ujarnya.
Dikatakan,bahwa mahasiwa/I asal Raja Ampat cukup banyak dan tersebar di semua kampus Universitas/Sekolah Tinggi Negeri maupun Swasta di Kota Sorong,namun tidak kurang juga memilih pulang kampung,karena tidak mampuh dengan biaya kampus dan kos-kosan yang juga mahal.
Untuk itu,perlu ada evaluasi khususnya Asrma mahasiswa Raja Ampat di Kota Sorong.Selama ini,kami lihat sangat amburadul tidak sesuai status dan penempatan diri dalam asrama,”tegasnya.
Selain itu,Dia juga membeberkan,adanya oknom yang juga mengkleim asrama sebagai miliknya dan bebaskan kelurganya menempati sejumlah kamar asrma seakan benar asrama milik pribadi,”Jelasnya.(REK)