Media Sebagai Sumber Pendapatan,Perempuan Raja Ampat diberikan pendampingan

Waisai, Tifapapua.net || Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak propinsi Papua barat,Menggelar kegiatan peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender (KG) dan anak kewenangan provinsi peningkatan kualitas SDM perempuan asli papua.Selasa (14/5/2022),bertempat di aula hotel Phuyakamenge kota Waisai kabupaten Raja Ampat.

Kepala dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Propinsi Papua Barat,melalui staf bagian perencanaan dinas Jack Lawandi mengatakan,bahwa kegiatan tersebut merupakan pembekalan pengetahuan tentang pengenalan media sebagai sarana informasi yang mendatangkan nilai ekonomis.

Dikatakan,anggara perlaksanaan bersumbar dari dana otsus,sehingga diharuskan ada kekhususan dalam devinisi 80 persen orang asli Papua dan 20 persen untuk non-papua, atau nusantara.Adapun materi yang di sajikan kegiatan cara meningkatan kualitas rumah tangga melalui penggunaan media

“Setidaknya,pembekalan ini biasa memberikan manfaat bagi ibu-ibu dalam pengoperasian computer.Ibu-ibu ini,bukan pekerja kantor sehingga perlu diberikan pendampingan khusus,dengan cara penggunaan handPhone bisa mebuka dan memanfaatkan google,YouTube dan aplikasi Instagram”ungkapnya

Menurut dia,pemenfaatan tanpa modal YouTube Facebook,tanpa modal bisa mendapatkan penghasilan besar,termsuk juga program-program positif lainnya seperti,program kemasyarakatan,keagamaan,sosial,dan bahkan kegiatan mancing,diapload dibagikan ke Facebook, WhatsApp, Instagram itu saja sudah mendapatkan penghasilan.

Selain itu juga,melalui media social mendukung anak-anak dalam proses pembelajaran.Disamping itu juga pemahaman terhadap konten yang mempengaruhi moral dan merusak masa depan anak-anak.

Ia pun berharap,Perempuan Papua,secara khusus di kabupaten Raja Ampat yang mengikuti pembekalan materi tentang kualitas keluarga ini mampu meningkatkan,Sumber Daya yang dimilikinya,apalagi Raja Ampat ini dikenal daerah destinasi wisata dunia yang selalu di kunjungi wisatawan manca negara maupun domestic.

Melalui kegiatan pendampingan keterampilan ibu-ibu memahami teknologi informasi menyangkut pasar,tentu sangat penting karena di dunia modern lebih banyak menggunakan media ketimbang secara langsung

Penggunaan media untuk berbisis sederhana namun berpenghasilan besar seperti,penjualan barang dagangan sudah melalui online itu efesien dari sisi waktu dan operasional,karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk berangkat hanya lewat online barang laku,dan sudah tentu tidak dijaga sepenuh hari, mungkin bisa mengerjakan pekerjaan lain,”tutupnya.(REK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *