Waisai,TifaPapua.net || Pemerintah Daerah (Pemda) Raja Ampat menggelar sosialisasi terkait rancangan Peraturan Bupati Raja Ampat tentang sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah serta pedoman pelaksanaan penyusunan APBD.
Baca Juga : DPRK Raja Ampat Gelar Rapat Dengar Pendapat Eksplorasi Tambang PT Mulia Raimon Perkasa
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Raja Ampat,Dr.Yusuf Salim,M.Si,yang mewakili Bupati Raja Ampat.Sosialisasi ini berlangsung pada Selasa (25/3/2025) di Aula Wayag,Kantor Bupati Raja Ampat.
Dihadiri oleh pejabat Eselon 2 dan 3 dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta bagian kebendaharaan dinas.
Dalam sambutannya,Sekda Yusuf Salim menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat serta para pemangku kebijakan tentang pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang efisien.
Selain itu,kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
Menurut Sekda,pemahaman yang baik tentang sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah sangat penting untuk memastikan penggunaan anggaran daerah yang tepat dan sesuai aturan.
Ia berharap,melalui sosialisasi ini,semua pihak dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah.
Kegiatan ini,melibatkan berbagai pihak,termasuk seluruh OPD,bagian kebendaharaan dinas,serta DPRK Raja Ampat.
Sekda menekankan pentingnya peran serta seluruh stakeholder dalam pengelolaan keuangan daerah guna mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat,yakni “Raja Ampat Bangkit dan Raja Ampat Produktif.”
Sekda Yusuf Salim berharap sosialisasi ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah.
Artikel Terkait : APBD Induk 2025 Papua Barat Daya Disahkan DPRP, Segini Besar Anggarannya
“Harapan kami,semua stakeholder Pemda dan DPRK Raja Ampat dapat berpartisipasi aktif dalam pengelolaan keuangan daerah yang baik demi kemajuan Raja Ampat,”tandasnya.(NIK)
Baca Juga : Panitia Seleksi DPR Otsus Diduga Bermasalah
Baca Juga : Pelayanan Polda Papua Barat Daya Dipertanyakan,Debitur Leasing FIF Kecewa